Ide Cerita
Ide cerita adalah akar atau pokok masalah atau hal
yang mendasari cerita. Sebuah cerita menjadi berkesan salah satunya dari ide
cerita yang menarik. Ide cerita dibuat terkadang bergantung dari misi media
yang dituju, misal media bergenre wanita dewasa, maka ide cerita seputar
kehidupan wanita dewasa. Ide cerita didapat pula dari situasi yang sedang happening. Seperti masyarakat sekarang
sedang resah masalah hoaks. Maka ide cerita dari seputar masalah hoaks.
Tanpa
dicari ide cerita sebetulnya sudah berada di seputar kita. Segala yang kita
lihat, rasakan, dan dengar, dari sanalah sumber ide cerita. Bahkan terhadap hal
yang tidak begitu kita hiraukan keberadaannya, seperti pengemis yang datang ke
rumah, dapat menjadi ide cerita. Selain itu ide cerita juga dapat diperoleh
dari membaca. Membaca selain mendapatkan ilmu dari konten buku tersebut, juga
memperoleh ide-ide cerita. Terkadang saya mendapatkan ide yang tidak ada
hubungan sama sekali dengan konten di dalamnya. Entah bagaimana dan mengapa,
tiba-tiba ketika proses membaca pikiran saya tertuju sejenak pada suatu
peristiwa yang pernah saya alami dan itu menjadi ide cerita. Jadi membaca
sebagai umpan untuk mendapatkannya. Sehingga sebelum memulai membaca sebuah
buku catatan atau setidaknya selembar kertas atau ponsel, selalu berada di
samping saya. Sebab selama proses membaca saya pasti menemukan ide-ide cerita.
Menulis
sebagai kegiatan yang beraktivitas di rumah, terkadang menimbulkan rasa jenuh.
Saya pun mencari ide di luar rumah. Di luar rumah tidak harus bertamasya yang
mengeluarkan uang. Dengan bersilaturahmi ke rumah tetangga, itu juga keluar
rumah. Manfaat bersilaturahmi di antaranya menambah rezeki. Pengertian rezeki
adalah segala kemudahan yang diberikan Allah, seperti mendapatkan ide cerita.
Atau sekadar jalan-jalan ke mal, atau pertokoan, atau ke supermarket.
Bila
hari libur tiba, biasanya saya bertamasya bersama keponakan-keponakan. Selain
tujuannya untuk refreshing dan keluar dari rutinitas sehari-hari, manfaat lain
untuk mendapatkan ide-ide cerita. Disamping setting tempat dan suasana yang
kelak dapat saya pergunakan dalam mendukung cerita.
Yah,
ide cerita diperoleh dari mana saja, dalam situasi apa pun, dan di mana pun,
bergantung sejauh mana hati kita menyambut. Semakin kita memiliki sensitivitas
hati yang tinggi, hal sederhana sekalipun, dapat menjadi ide cerita yang
cemerlang. Salam senyum menulis, teman-teman!
@@@
Tidak ada komentar:
Posting Komentar