Iis Soekandar: Ide Cerita

Minggu, 12 November 2017

Ide Cerita


Ide Cerita


 
       Ide cerita adalah akar atau pokok masalah atau hal yang mendasari cerita. Sebuah cerita menjadi berkesan salah satunya dari ide cerita yang menarik. Ide cerita dibuat terkadang bergantung dari misi media yang dituju, misal media bergenre wanita dewasa, maka ide cerita seputar kehidupan wanita dewasa. Ide cerita didapat pula dari situasi yang sedang happening. Seperti masyarakat sekarang sedang resah masalah hoaks. Maka ide cerita dari seputar masalah hoaks.
      Tanpa dicari ide cerita sebetulnya sudah berada di seputar kita. Segala yang kita lihat, rasakan, dan dengar, dari sanalah sumber ide cerita. Bahkan terhadap hal yang tidak begitu kita hiraukan keberadaannya, seperti pengemis yang datang ke rumah, dapat menjadi ide cerita. Selain itu ide cerita juga dapat diperoleh dari membaca. Membaca selain mendapatkan ilmu dari konten buku tersebut, juga memperoleh ide-ide cerita. Terkadang saya mendapatkan ide yang tidak ada hubungan sama sekali dengan konten di dalamnya. Entah bagaimana dan mengapa, tiba-tiba ketika proses membaca pikiran saya tertuju sejenak pada suatu peristiwa yang pernah saya alami dan itu menjadi ide cerita. Jadi membaca sebagai umpan untuk mendapatkannya. Sehingga sebelum memulai membaca sebuah buku catatan atau setidaknya selembar kertas atau ponsel, selalu berada di samping saya. Sebab selama proses membaca saya pasti menemukan ide-ide cerita.
       Menulis sebagai kegiatan yang beraktivitas di rumah, terkadang menimbulkan rasa jenuh. Saya pun mencari ide di luar rumah. Di luar rumah tidak harus bertamasya yang mengeluarkan uang. Dengan bersilaturahmi ke rumah tetangga, itu juga keluar rumah. Manfaat bersilaturahmi di antaranya menambah rezeki. Pengertian rezeki adalah segala kemudahan yang diberikan Allah, seperti mendapatkan ide cerita. Atau sekadar jalan-jalan ke mal, atau pertokoan, atau ke supermarket.    
      Bila hari libur tiba, biasanya saya bertamasya bersama keponakan-keponakan. Selain tujuannya untuk refreshing dan keluar dari rutinitas sehari-hari, manfaat lain untuk mendapatkan ide-ide cerita. Disamping setting tempat dan suasana yang kelak dapat saya pergunakan dalam mendukung cerita.
       Yah, ide cerita diperoleh dari mana saja, dalam situasi apa pun, dan di mana pun, bergantung sejauh mana hati kita menyambut. Semakin kita memiliki sensitivitas hati yang tinggi, hal sederhana sekalipun, dapat menjadi ide cerita yang cemerlang. Salam senyum menulis, teman-teman!
@@@

Tidak ada komentar:

Posting Komentar