Belajar Bersama
Oleh:
Iis Soekandar
Delva
kasihan kepada Arul. Ia sering melihat Arul dimarahi Pak Beni, wali kelasnya. Arul
malas belajar. Akibatnya setiap kali ulangan, teman sebangkunya itu mendapat
nilai jelek.
“Besok ulangan IPS, Rul. Nanti malam
kamu belajar, supaya besok dapat nilai bagus,” Delva mengingatkan.
“Malas, ah,” kata Arul, lalu pergi ke
kantin.
Delva jengkel. Arul tidak pernah
menuruti nasihatnya.
Suatu saat Pak Beni memberi tugas
kelompok untuk dua murid. Tugas itu mengumpulkan macam-macam daun, berdasarkan
bentuk tulang daun.
“Arul, nanti sore kita mencari
macam-macam daun, di seputar rumahmu!” pinta Delva. Karena ia tahu, Arul tidak
akan ke rumahnya.
Sore
hari Delva datang ke rumah Arul. Mulanya Arul malas-malasan. Setelah Delva
mengajak, Arul mengantar ke rumah para tetangga untuk mencari daun-daun.
Kemudian Arul membawa daun-daun itu. Sementara Delva yang mencatat. Arul tampak
senang.
Semenjak
itu, Delva rajin ke rumah Arul untuk belajar bersama. Ia tidak lagi mendengar
Pak Beni memarahi Arul. Sebab nilai ulangannya baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar