Iis Soekandar: Juni 2016

Kamis, 30 Juni 2016

Curahan Hati Iis

Menghitung Hari

       Bukan maksud saya meniru atau memplagiat kalau judul tulisan ini sama dengan judul lagu yang pernah dinyanyikan diva Indonesia. Apalagi saya tidak ada niatan sedikit pun menjadi terkenal. Cukuplah setidaknya tulisan ini untuk mengevaluasi diri saya sendiri. Sudahkah saya memenuhi janji mengisi blog setidaknya satu naskah satu bulan?
       Sebelum pertanyaana itu terjawab, selayaknya saya bertanya kepada diri sendiri terlebih dahulu. Seberapa sering mengisi stok naskah di media-media yang menjadi langganan saya kirimi. Setelah saya ingat-ingat hanya dua naskah, itupun untuk satu media. Kalau saya mengaku menulis sebagai pekerjaan mestinya tidak ada alasan membuat naskah-naskah lalu mengirimkannya. Walaupun saya sedang mengerjakan novel. Karena novel berbeda dengan cerpen. Cerpen berbeda dengan novel. Masing-masing punya masa terbit yang berbeda pula.
       Saya menargetkan bahwa tulisan yang saya tampilkan di blog adalah yang sudah melewati tangan redaktur. Bukan tulisan asal menulis. Saya tidak mungkin mengecewakan teman-teman. Sebab mereka yang membaca blog saya orang-orang yang punya standar literasi layaknya di media.
       Setiap hari saya berpacu dengan kalender yang sengaja saya tempelkan tepat pada sudut pandang depan tempat tidur. Supaya kalau saya perlu sesuatu berkaitan dengan penanggalan tidak kesulitan melihat. Diantaranya melihat hari berganti hari berikutnya tapi tidak satu pun tulisan yang melewati tangan redaktur untuk saya unggah di blog. Hingga tanpa saya sadari, hari berada di ujung bulan ini.
       Nyatalah persoalannya, saya telah menyia-nyiakan waktu dan kesempatan. Jadi kalau pertanyaan di atas tidak lagi menjadi pertanyaan, dengan diiringi doa, saya mesti pandai-pandai memanfaatkan dua hal itu.

@@@