“Buku
itu ada di layanan referensi,” jawab petugas perpustakaan ketika suatu saat saya
tidak menemukan buku yang saya cari. Ia seperti melempar godam di dada saya.
Buku-buku di ruang referensi tidak boleh dibawa pulang pengunjung. Itu artinya
pengunjung memiliki keterbatasan waktu membaca. Dan saya tidak pergi ke
perpustakaan setiap hari.
Saya turun dan masuk ruang
referensi. Benar, buku tentang sejarah Kota Semarang ada di jajaran buku-buku
lain. Saya baca per bab sekilas, lalu saya tandai bagian-bagian penting untuk
saya fotokopi.
Saya datangi bagian fotokopi
perpustakaan, tidak ada penjaganya. Apakah ia sedang di kamar mandi? tanya saya
dalam hati. “Tukang fotokopinya gak masuk, dah beberapa hari ini. Sakit katanya,”
jelas salah satu pengunjung sambil membawa buku menuju tempat layanan. Kemarin
ia juga kecele. Saya telanjur tidak mengetahui tempat fotokopi terdekat di luar
perpustakaan.
Pikiran
saya rusuh, mungkin serusuh orang-orang berjaket hijau yang berkumpul di
lapangan Wonderia pagi tadi. Hangat sinar matahari disambut oleh para sopir ojek daring itu, yang
meminta hak-haknya dipenuhi, di antaranya mengurangi pembayaran aplikasi yang
dibebankan konsumen. Beberapa petugas keamanan juga terlihat
di sana.
Pada saat saya duduk di kursi lobi,
tidak tahu harus berbuat apa, petugas perpustakaan menghampiri.
“Yuk ikut, tak minta bantuan tukang
parkir antar ke tempat fotokopian.”
“Bener, Pak, nggak ngrepotin?”
Ia
tersenyum dan menggeleng sambil meminta saya mengikuti langkahnya. Petugas itu
memberikan kunci sepeda motornya dan meminta tukang parkir mengantar saya ke
tempat fotokopi terdekat.
Selama di perjalanan dan mengantre
di tempat fotokopi, pikiran saya mengembara pada kejadian-kejadian tragis
negeri ini: dokter melakukan pelecehan seksual pasiennya, polisi menembak
masyarakat sipil, hakim tipikor berbuat korupsi, dan kejadian-kejadian lain
yang dilakukan oleh pelayan masyarakat yang seharusnya melindungi.
Hari itu, saya menemui kejadian
lebih dari pelayanan. Saya pulag membawa fotokopi dengan perasaan lebih
menyenangkan dari membaca buku.
@@@
Tidak ada komentar:
Posting Komentar